Mengatasi Lovebird NGERUJI ] Love Bird Solusion Apabila LOVEBIRD
mengalami birahinya memuncak dan tak tersalurkan, sehebat apapun lovebird itu
pasti akan melakukan perilaku NGERUJI. Perilaku ini gampang diamati, karena
lovebird lebih sering menempel pada dinding kandang atau jeruji sangkarnya.
Burung malas bertengger pada tangkringan yang telah disediakan.
Perilaku ngeruji
bisa muncul saat lomba, terutama ketika lovebird betina bertemu dengan musuhnya
yang berbeda jenis kelamin. Ini terjadi karena burung mengalami over birahi
saat menghadapi lawan jenisnya.
Kejadian ini bukan
hanya dijumpai pada lovebird rumahan. Lovebird yang biasa dilombakan, bahkan
pernah berprestasi pun, bisa mengalami hal seperti ini. Dampaknya lovebird yang
ngeruji adalah tidak mau atau jarang ngekek lagi, dan cenderung pasif. Aktifnya
hanya terus bergerak di jeruji sangkar / dinding kandang.
Selama perilaku ini
belum teratasi, maka lovebird akan merambat-rambat pada jeruji sangkar, sambil
berputar-putar. Meski di dalam sangkar sudah ada tangkringan, lovebird jarang
mau bertengger, dan lebih suka merambat pada jeruji sangkar. Kalau pun mau
nangkring, frekuensinya hanya sedikit.
Jika lovebird
(termasuk lovebird juara) mengalami perilaku seperti ini, jangan harap ia mau
berbunyi, apalagi ngekek panjang. Selain itu, burung sulit lagi diturunkan di
lapangan karena dipastikan tetap memiliki kebiasaan merambat pada jeruji
sangkar.
Penyebab utama
lovebird ngeruji adalah OVER BIRAHI. Selama birahi belum tersalurkan atau kita
tidak berusaha meredamnya, maka selama itu pula perilaku ngeruji akan tetap
muncul.
Ada tiga cara untuk
mengatasi atau meredam birahi berlebihan pada lovebird, yaitu
-
Mengubah tataletak tangkringan.
-
Mengawinkannya
-
Meniadakan extra fooding (EF)
Mari kita bahas satu
persatu :
1. Mengubah
tataletak tangkringan
mengubah tataletak
tangkringan di dalam sangkar. Dalam hal ini, tangkringan yang ada di tengah sangkar
dipindah ke dekat dinding. Jadi letak tangkringan tidak di tengah-tengah,
melainkan di pinggir dekat jeruji sangkar.
Dekatkan tenggeran
ke jeruji sangkar, agar lovebird terbiasa nangkring.
Jumlah tangkringan
yang mepet dinding / jeruji sangkar bisa dibuat dalam jumlah banyak, misalnya 4
tangkringan, dengan posisi saling berhadapan antara tangkringan yang satu dan
tangkringan lainnya.
Dengan mengubah
posisi tangkringan di dekat jeruji seperti itu, lovebird sesekali akan
nangkring juga karena jaraknya sangat dekat dengan jeruji.
Karena sering
hinggap, lovebird akhirnya merasa lebih nyaman juga hinggap di tangkringan,
sambil membiasakannya. Jika sudah demikian, lovebird mau berbunyi lagi dan siap
bertarung dalam lomba.
ada pula cara lain
Untuk mengatasi hal ini, menyediakan tangkringan menyilang. menggunakan kayu
dari cabang pohon asam, yang sebagian kulitnya dilepas.
“Dua tangkringan
dipasang secara menyilang, terutama tangkringan bagian atas. Adapun tangkringan
bawah tetap tunggal. Dengan cara ini, Lovebird lebih betah dan merasa nyaman di
tangkringan menyilang,”
2. Mengawinkan
lovebird
Langkah berikutnya
untuk mengatasi lovebird yang over birahi dengan indikasi senang ngeruji adalah
mengawinkannya dengan lawan jenisnya. Kalau lovebird yang bermasalah betina,
maka carikan saja lovebird jantan yang sudah siap kawin
Sebaliknya, jika
yang bermasalah lovebird jantan, carikan lovebird betina yang sudah siap kawin.
paling tidak dimaksudkan burung yang sudah mencapai dewasa kelamin, sehingga
sudah birahi dan mau kawin.
Kawinkan lovebird
untuk meredam birahinya yang berlebihan.
Untuk memperbesar
peluang burung mau kawin, sebaiknya menggunakan kandang koloni. Di dalam
kandang ini tersedia beberapa ekor burung jantan dan betina, sehingga burung
bisa memilih sendiri calon pasangan untuk dikawini.
Apabila sudah
berpengalaman, Anda bisa menggunakan kandang soliter. Sebab memang tak mudah
mengawinkan seekor lovebird jantan dan betina dalam kandang soliter atau model
battery
Ketika dilepaskan
dalam kandang koloni, maka lovebird bermasalah itu agar segera mendapat calon
pasangan yang diinginkan, sehingga birahinya bisa tersalurkan. Kalau birahi
sudah tersalurkan, maka lovebird bisa dikembalikan ke dalam sangkar, dan
kemungkinan besar sudah tidak ngeruji kembali.
3. Meniadakan extra
fooding (EF)
Hal hal ini termasuk
faktor yang paling penting untuk mengatasi lovebird yang sering ngeruji adalah
meniadakan extra fooding (EF) untuk sementara waktu. Jadi, jangan berikan dulu
EF seperti sawi, kangkung, kuaci (biji bunga matahari), maupun jagung muda.
Selama perawatan,
cukup berikan millet putih dan air minum.
Burung cukup diberi
pakan utamanya saja, yaitu millet putih, plus air minum. Dengan cara demikian,
lovebird hanya mendapat asupan nutrisi pokok saja.Penurunan kadar
protein akan membuat birahi burung secara berangsur-angsur menurun. Jika birahi
sudah kembali ke level normal, maka lovebird pun akan mau bertengger lagi di
tangkringan.
0 komentar:
Posting Komentar