Problema Utama Murai Batu
2. Ekor patah dan tidak tumbuh lagi.
3. Mabung tidak pernah tuntas.
4. Gampang mabung/rontok.
5. Nyekukruk tidak semangat
6. Tidak mau nagen atau nampil di arena lomba.
7. Turun tangkringan dan gelisah saat lomba.
Mari kita bahas
satu persatu masalah-masalah pada murai batu seperti yang dijelaskan
diatas, berikut penjelasan selengkapnya tentang problema utama murai batu sekaligus cara mengatasinya. Silahkan simak secara detail ringkasannya!!
1. Ngebatman atau mbalon (mbagong) ketika diadu
Mbalon merupakan
pertanda burung drop secara mental. Pemulihan perlu waktu lama dengan
cara dikarantina dan bebas dari suara murai batu lain. Lama karantina
kadang perlu sampai masa datangnya mabung lagi. Namun bisa saja lebih
cepat dengan cara berikan jangkrik sebanyak burungnya mau (sampai
kenyang). Bisa bahkan sampai 10 ekor atau lebih, itupun kalau masih mau
diberikan. Untuk obat - obatan tidak perlu, tetapi bisa diberikan
vitamin atau mineral khusus burung yang ngdrop dan sejenisnya. Kemudian
beberapa terapi agar burung sedikit demi sedikit terpancing bunyi, guna
membangkitkan mentalnya yang drop (stres).
2. Ekor patah dan tidak tumbuh lagi
Jangan anggap spele
jika ada beberapa ekornya yang patah. Pastikan bahwa bulu patahan di
bagian yang menancap di pantat dicabut secara perlahan dan bisa keluar
sampai ke batang bawah. Jika pori-pori tertutup, usap-usap dengan air
hangat dan coba bagian itu dibuka dengan bantuan jarum yang disterilkan
(dibakar atau diusap alkohol). Bersihkan dengan air hangat, keringkan.
Untuk mempercepat tumbuh bulu, berikan terapi dengan air sirih yang
hangat (bisa disemprotkan ketika burung dimandikan).
3. Mabung tidak pernah tuntas
Pertumbuhan bulu
baru lambat sehingga tidak bisa mendesak bulu lama. Burung perlu energi
tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan
pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya membuat burung
gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini
diperlukan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Sumber mentionin dan sistin bisa diperoleh dari vitamin atau multivitamin khusus untuk burung yang sedang mabung yang Anda berikan.
4. Gampang mabung/rontok
Penyebabnya bisa
karena makanan mengandung lemak atau kalori tinggi sehingga membuka
pori-pori kulit, bisa juga karena bulu belum kuat sudah banyak
diadu/ditrek, atau bisa juga selama masa mabung tidak mendapat asupan
nutrisi yang baik, terutama mineral yang tidak memadai. Untuk masalah
asupan mineral, bisa gunakan mineral khusus burung selama masa mabung
atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal baru saja
tuntas mabung).
5. Nyekukruk tidak semangat
Burung kicau loyo
atau tidak semangat biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan obat
cacingan khusus burung. Anda bisa mencarinya di toko burung yang
menyediakan obat tersebut, banyak jenis atau nama obatnya, Anda bisa
baca khasiatnya dari kemasan obat tersebut. Tapi jika masih ragu dengan
obat tersebut, konsultasilah dengan murai batu mania yang sudah berpengalaman.
6. Tidak mau nagen atau nampil di arena lomba
Penyebabnya adalah
adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung
udara yang kasat mata. Burung sepertinya tidak kutuan, tetapi
sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Hal ini menyebabkan
burung selalu gelisah dan tidak bisa tampil maksimal di arena lomba.
Anda bisa mengatasinya dengan penyemprotan air pembasmi kutu. Air atau
obat kutu ini biasanya dicampur dengan air biasa, dan Anda bisa
mendapatkannya di toko-toko khusus burung.
Hal lainnya, karena
tidak nagen bisa juga burung tersebut kekurangan tenaga. Coba berikan
vitamin yang bisa membangkitkan birahi atau semangat tarung si burung
sebelum ditampilkan di latberan atau kontes.
7. Turun tangkringan dan gelisah saat lomba
Hak tersebut
biasanya disebabkan burung masih terlalu muda (belum stabil mental
tarung) dan bisa juga burung tidak fit. Pastikan rawatan harian yang
bagus dan pastikan burung kicau Anda dalam kondisi sehat saat akan di lombakan.
Perawatan murai batu
sebenarnya sama dengan merawat burung kicau lainnya, yang terpenting
adalah rawatan yang rutin dan konsisten. Jika hal itu ditanamkan pada
burung kicau Anda, percayalah burung murai batu
Anda atau burung kicau lainnya tidak ada masalah. Patokan utamanya,
jika burung kicau Anda sehat, sudah pasti burung tersebut rajin bunyi.
Semoga penjelasan tentang problema utama murai batu diatas bisa membantu Anda dalam merawat murai batu kesayangannya.
Semoga bermanfaat!!
TITONIC HEAD RARE - Titanium | TITIAN ARTIST
BalasHapusTITONIC HEAD RARE. TITE. Type. titanium granite countertops HISTORICAL HISTORY. TITONIC HEAD. titanium mug TITE. Type. HISTORICAL HISTORY. titanium security TITONIC HEAD. TITE. Type. HISTORICAL HISTORY. TITONIC microtouch titanium HEAD. TITE. Type. titanium chainmail HISTORICAL HISTORY. TITONIC HEAD. TITE. Type. HISTORICAL HISTORY.