PERAWATAN BURUNG MURAI DALAM KONDISI MABUNG

Bukan hanya pemain pemula saja tapi tidak jarang juga pemain yang sudah senior selalu bingung dalam mengatasi perawatan murai batu ketika dalam kondisi mabung / rontok bulu, kondisi mabung dan rontok bulu memang kondisi alami yang bisa terjadi pada semua jenis burung, jadi bukan hanya murai batu jenis burung lainnya juga akan mengalami rontok bulu. Sebenarnya rontok bulu itu bukan di cegah atau disegerakan prosesnya karena itu tandanya anda mencegah gejala alami pada burung anda, sebaiknya rontok bulu itu dirawat agar bisa membantu proses pemulihannya. Banyak sekali pemain murai batu, baik yang pemula maupun yang sudah top terjebak pada saat mengkondisikan MB jawaranya setelah mabung, hal ini dikarenakan keinginannya untuk segera melombakan kembali burung jawaranya.
Ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan oleh anda pada saat merawat murai waktu mabung berikut rawatannya
Kiat-kiat merawat murai batu di saat mabung :
  1. Bersihkan sangkar murai batu yang sedang mabung setiap saat, jangan lupa gunakan SHAMPO JATIJAJAR untuk membersihkannya agar terhindar dari bakteri.
  2. Kurangi pemberian porsi jangkrik dan porsi krotonya atau bisa juga sama sekali anda jangan memberikan jangkrik dan kroto pada saat murai anda sedang mabung.
  3. Selama mulai rontok bulu sebaiknya murai batu anda hindari untuk penjemuran.
  4. Mandikan murai batu anda jangan terlalu sering, jika biasanya setiap hari anda mandikan maka saat rontok bulu anda bisa memandikannya dua-tiga hari sekali saja. Selain itu rubahlah waktu mandi murai batu anda, yang biasanya di pagi hari rubahlah menjadi satu kali di siang hari saja.
  5. Berikan vitamin di air minumnya EBOD VIT 5 tetes yang dicampurkan, untuk membantu menjaga kesehatan murai anda.
Jadi meski dalam kondisi yang sedang mabung murai anda tetap tidak kehilangan kesehatannya dan staminanya.
Cukup sederhana merawat murai batu yang mabung, anda hanya tinggal bersabar dan mengikuti prosesnya saja, tidak perlu banyak inovasi dan terburu-buru ingin menyudahi proses mabungnya karena bisa jadi murai anda bukannnya mempercepat proses mabung justru malah stess dan menghambat proses mabungnya.
Setelah mabung berikut perawatan murai batu pada saat mulai tumbuh bulu :
  • Pada saat semua bulu, baik kepala, badan, sayap maupun ekor sudah jatuh maka kembalikan porsi rawatan kepada porsi rawatan harian seperti biasa baik makanan maupun pola mandinya. Ingat jangan pernah menjemur burung yang sedang tumbuh bulu sampai semua bulunya terutama ekor dan sayap selesai masa pertumbuhannya (full) karena ini akan menghentikan pertumbuhan bulu terutama ekor dan membuat bulu akan cepat tua.
  • Selama pertumbuhan bulu tetap anda berikan EBOD VIT setiap harinya.
  • Burung harus terus dikrodong setelah diberikan makanan dan dibersihkan kandangnya baik sebelum atau setelah mandi di tempat yang teduh dan berikan burung isian disekelilingnya.
Setelah bulu ekor dan sayap tumbuh maksimal mulailah dilakukan secara bertahap :
  • Minggu ke 1 dijemur selama 1 / 2 jam
  • Minggu ke 2 dijemur selama 3 / 4 jam
  • Minggu ke 3 dan ke 4 selama 1 jam
  • Minggu ke 5 dan ke 6 selama 1.5 jam
  • Minggu ke 7 dan ke 8 selama 2 jam
Setelah proses tumbuh bulu pada murai berjalan dengan baik dan berangsur-angsur membaik sebaiknya anda jangan mempunyai pikiran akan segera menurunkannya kembali ke arena lomba, tunggulah sebentar dan biarkan bulunya tumbuh lebat dulu kemudian biarkan murai anda juga istirahat agar tidak stress dan akan lebih maksimal ketika anda turunkan kembali ke arena lomba, bersabarlah dan jika anda sudah tidak sabar menunggu burung anda segera diturunkan ke arena lomba alternative lainnya adalah anda membeli amunisi baru untuk sementara mengganti amunisi anda yang sedang rontok bulu. (Wulan Susanti A/23 juni)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar